Pasien dengan gangguan penglihatan dapat menikmati kebebasan dengan dialisis di rumah

Pasien dengan gangguan penglihatan dapat menikmati kebebasan dengan dialisis di rumah. Sekali pun Jeremy Patrick Starr kehilangan 99% penglihatannya, ia masih dapat mempelajari cara melakukan Dialisis Peritoneal sendiri. Ia mengatakan bahwa kemudahan merawat dirinya sendiri di rumahnya secara nyaman telah meningkatkan kualitas hidupnya hingga sepuluh kali lipat.

“Saya merasa nyaman dengan mesin ini sejak hari pertama. Saya ingin menyatakan bahwa ‘intuitif’ adalah kata yang tepat untuk menggambarkan proses tersebut,” ujarnya.

Sistem Dialisis Peritoneal Otomatis AMIA, dengan platform konektivitas Sharesource, telah memberikan kebebasan bagi Jeremy untuk menjalani kehidupannya sesuai keinginannya, meskipun ia adalah penyandang disabilitas. Sebelumnya ia merasa bahwa dunia diciptakan untuk orang-orang yang memiliki panca indera yang normal dan tanpa disabilitas dan sekarang ia merasa gembira menemukan perusahaan seperti Baxter yang telah menciptakan suatu sistem yang mudah digunakan.

“Senang rasanya bahwa ada perusahaan seperti ini yang telah membuat produk yang bisa saya gunakan. Jika saya saja bisa menggunakannya, berarti siapa pun pasti bisa,” ia merekomendasikan.

Mesin ini dilengkapi dengan Konektivitas SHARESOURCE, sebuah platform pemantauan pasien jarak jauh, sehingga pemberi asuhan kesehatan Jeremy dapat memantaunya di Sagkeeng, Winnipeg, Manitoba (Kanada).

“Terasa hampir seperti berada di klinik mereka, karena mereka terus memantau saya, dan ini membuat saya merasa nyaman,” ucap Jeremy. “Bahkan sesuatu yang serius seperti gagal ginjal tidak seharusnya menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan normal.”